Indonesia Kedepan Ditentukan Oleh Pemuda
Slamat Pagi pemuda indonesia.......!!!!!apa kabar pemuda indonesia....???!!!!!!
Segera sadar wahai pemuda, jika perubahan suatu bangsa itu bertumpu pada anak mudanya?pemuda adalah penerus generasi bangsa dan pemuda adalah orang-orang yang berperan penting pada kemerdekaan indonesia serta perubahan pada indonesia. Ingatkah kalian para pemuda gerakan-gerakan pada :
Tahun 1908 = berdirinya organisasi pertama yang didirikan oleh Pemuda, yaitu Budi Utomo.
Tahun 1928 = Deklarasi Sumpah Pemuda, dimana ini kongres pertama kalinya (representasi pemuda Indonesia) berkumpul.
Tahun 1945 = Para Pemuda yang menculik Soekarno ke Rengasdengklok, dan mendesak agar kemerdekaan segera dideklarasikan. Padahal, mungkin Soekarno udah bilang : “Apa sih lu anak muda, kalian ga tau apa-apa...”
Tahun 1998 = Dimana para mahasiswa mampu menggulingkan rezim otoriter yang berkuasa.
Jadi sebenarnya pemuda itu memiliki power yang cukup kuat untuk memberikan perubahan kearah yang lebih baik dan betapa ruginya orang yang tidak percaya kalau perubahan suatu bangsa itu dimulai dari anak muda. Jika anak muda nya sudah tidak memiliki jiwa patriotisme kepada negri apa jadinya negri ini. Mau dibawa kemana negri ini. Sudah cukup kerusakan-kerusakan bangsa ini yang menjadi kebudayaan dari tahun ke tahun jika para pemudanya belum sadar akan peranan mereka untuk perbaikan bangsa maka lambat atau cepat negri kita akan di jajah kembali.
Penjajahan yang sudah terasa adalah kemiskinan dan Korupsi, merupakan dua hal yang menjadi masalah utama bangsa ini. Mengapa korupsi itu sulit diberantas?
Pertama, karena kita tidak terbiasa untuk melawan, tak biasa menyampaikan hal-hal yang sebenarnya tidak sesuai dengan apa kata hati kita. Seringnya kita malas mengungkapkannya, untuk menghindari perbedaan, menghindari konflik. Padahal, perbedaan itu wajar adanya. Perbedaan bukan untuk disatukan, tetapi, kita berbeda untuk bersatu. Konflik itu, perlu. Asalkan kita tahu, bagaimana manajemen konflik sebenarnya.
Kedua, Anak Muda, hanya melakukan gerakan kita hanya terlokalisir di dunia maya saja dan tidak ada tidakan nyata dilapangan. Memang mudah mengungkap masalah lewat jejaring sosial dan pasti banyak orang yang akan membacanya dan pasti ada orang yang akan merespon. Tidak hanya itu dalam sebuah masalah yang di publis di jejaring sosial atau dunia maya mungkin saja menghasilkan sebuah solusi namun. Hal ini tidak salah menyuarakan apa yang ingin kita ubah memberikan kritikan, tapi yang perlu diingat jangan hanya sampai disini saja karena apa berbeda antara mendukung dengan melakukan. Jika kita hanya bermain di dunia maya tidak ada gerakan untuk mengungkap hal itu makan akan sia-sia saja karena aspirasi kita tidak di dengar oleh pejabat-pejabat yang berada dipemerintahan.
Mari kita keluar dari zona nyaman kita. KUPU-KUPU(Kuliah-Pulang-Kuliah-Pulang) atau KUNO-KUNO(Kuliah-Nongkrong-Kuliah-Nongkrong). teringat apa kata Bung Hatta “Hanya ada satu yang menjadi negaraku, negara yang dibangun dengan perbuatan, dan itu perbuatanku.”jadi mari keluar dari zona nyaman dan lakukan apapun itu sebisa kamu. Siapkan dirimu menjadi pengganti stakeholder bangsa ini. Negeri ini bisa menjadi lebih baik melalui jalur pendidikan. Pendidikan seperti eskalator yang mengangkat nasib seseorang, dan memperbaiki bangsa ini juga. “Pendidikan bukan tugasnya guru, tapi menjadi tugas bagi orang-orang yang sudah menempuh pendidikan.”
0 komentar:
Posting Komentar