Maknai Pergantian Tahun dengan Bijak

“Jika ada yang berkata bahwa tahun baru seharusnya dengan jiwa baru & semangat baru”, maka akan kujawab dengan lantang “Maka setiap hariku adalah tahun baru!”

Itulah sepenggal ulasan menarik, kalimat motivasi dari sang pemateri saat memotivasi rekan-rekan mahasiswa FKIP Unila dalam agenda Refleksi Akhir Tahun (Reaktan) yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Eksakta (Himasakta) FKIP Unila. Reaktan ini merupakan salah satu kegiatan pada rangkaian kegiatan Himasakta yang bernama Gelaran Karya Eksakta Muda (Gaya Eksmud). Gaya Eksmud sendiri telah berlangsung sejak tanggal 18 Desember hingga 30 Desember 2010 dengan rangkaian agenda yakni Lomba Cepat Tepat Mahasiswa, Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa, Lomba Pemanfaatan Barang-Barang Bekas, Lomba Majalah Dinding, Lomba Masak,Lomba Artikel, Cerpen & Komik, Scrabble Competition, Chess Competition, Futsal Competition, Pemeriksaan dan cek mata gratis, Donor darah, Bazar, dan terakhir yang diselenggarakan sekarang adalah Refleksi Akhir Tahun (Reaktan)

Desember, bulan terakhir dalam sistem kalender Masehi, kita semua khususnya mahasiswa disibukkan dengan bermacam rencana untuk menyambut tahun baru. Rencana kepantai bersama rekan-rekan, janjian untuk BBQ (Bakar-BakarQ), ataupun hanya sekadar rencana sederhana untuk menghabiskan momen pergantian tahun bersama. Namun seharusnya bukan itulah urgensi kita dalam mempersiapkan diri menyambut tahun baru, tetapi muhasabah diri, instropeksi diri-lah yang seharusnya kita lakukan agar kita menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik kedepannya. Itulah yang ingin di radiasikan rekan-rekan Himasakta kepada Mahasiswa FKIP Unila. Sebuah moment untuk instropeksi, muhasabah diri, dan merencanakan misi untuk mencapai tujuan hidup yang diharapkan.

Reaktan, Refleksi Akhir Tahun, mendapat respons positif dari mahasiswa FKIP, hal ini terbukti dari antusias dan keaktifan rekan-rekan mahasiswa saat mengikuti sesi-sesi pada Reaktan. Motivasi dilanjutkan kontemplasi diri disajikan oleh pemateri yang dahsyat, Supriono, S.Si., seorang supertrainer yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya, sangat membekas dihati para peserta. Air mata dan semangat perubahan tergambar jelas dari raut wajah para peserta Reaktan, yang apabila terungkapkan dalam kata-kata, maka mereka akan berteriak, “AKU DAHSYAT, DAN INGIN LEBIH DAHSYAT !”.

Tidak hanya sampai disitu saja, semangat dan antusias peserta pun kembali digiring dengan agenda reaktan selanjutnya, yakni penutupan Gaya Eksmud dan pembagian hadiah bagi para juara disetiap kegiatan Gaya Eksmud.

HIMASAKTA 2010/2011
‘Progresif, Profesional, dan Berdaya Saing’

Artikel ini dapat anda baca di Media harian Umum Lampung Post, 31 Desember 2010 Halaman 15

0 komentar: